Sabtu, 04 Januari 2014

BERLINDUNG DARI EMPAT PERKARA YANG SANGAT MERUGIKAN


----------------------------------------------------------------------------------
Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسلم , bersabda, yang artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-MU dari hati yang tidak khusyu’, dari doa yang tidak di dengar, dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari ilmu yang tidak bermanfaat". (HR.Tirmidzi & Nasa’i).

    Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسلم sangat berkeinginan untuk dihindarkan oleh Allah سبحانه و تعالى dari empat hal tersebut, semoga... kita semua selalu memiliki harapan besar yang sama dengan Beliau.

----------------------------------------------------------------------------------
1.  TIDAK KHUSYU'
----------------------------------------------------------------------------------

    1. Secara Bahasa

    Secara bahasa, kata khusyu’ memiliki beberapa arti yang sama:

    a) Tunduk, Pasrah. Merendah Atau Diam

    Artinya mirip dengan kata khudu’. Hanya saja kata khuduk’ lebih sering digunakan untuk anggota badan, sedangkan khusyu’ untuk kondisi dan gerak-gerik hati (Lihat Mu’jamu Maqasiyisi al-Lughah: II/152, Bashairu Dzawi At-Tamyiz: II/541-543, Tafsir Al-Baghwi: III/301, Tafsir Abi As-Su’ud: VI/123 dan Fathul Bari: II/225)

    b) Rendah Perlahan, Biasanya Digunakan Untuk Suara

    Allah سبحانه و تعالى berfirman yang artinya:

    # “Dan (khusyu’) merendahlah semua suara kepada Rabb Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar melainkan bisikan saja.” (QS. Ath-Thaha: 108).

    c) Diam, Tak Bergerak.

    Allah سبحانه و تعالى berfirman yang artinya:

    "Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, kamu lihat bumi itu diam tak bergerak, dan apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur." (QS. A1-Fushilat: 39).

    2. Menurut Istilah

    Khusyu’ artinya: kelembutan hati, ketenangan sanubari yang berfungsi menghindari keinginan keji yang berpangkal dari memperturutkan hawa nafsu hewani, serta kepasrahan di hadapan ilahi yang dapat melenyapkan keangkuhan, kesombongan dan sikap tinggi hati.

    Dengan itu, seorang hamba akan menghadap Allah dengan sepenuh hati. Ia hanya bergerak sesuai petunjuk-Nya, dan hanya diam juga sesuai dengan kehendak-Nya. (Lihat "A1-Khusyu’ fi Ash-Shalah" oleh Ibnu Rajab Al-Hambali).

----------------------------------------------------------------------------------
2.  DO'A YANG TIDAK DIDENGAR
----------------------------------------------------------------------------------

    Sungguh merupakan kerugian bagi seseorang jika sampai doa'nya sering tidak didengar dan dikabulkan oleh Allah سبحانه و تعالى, karena kita akan selalu membutuhkan pertolongan-Nya pada setiap persoalan-persoalan hidup yang kita hadapi...

----------------------------------------------------------------------------------
3.  JIWA YANG TIDAK PERNAH PUAS
----------------------------------------------------------------------------------
    Seseorang yang jiwanya tidak pernah puas, hidupnya akan gundah, sedih, kecewa, menggerutu jauh dari mampu merasakan kebahagiaan hidup, terjebak pada kondisi jiwa yang selalu kecewa dan penuh penyesalan dalam hidup, tidak mampu qonaah dan bersyukur, jauh dari kondisi jiwa yang mutmainnah.

----------------------------------------------------------------------------------
4.  ILMU YANG TIDAK BERMANFAAT
----------------------------------------------------------------------------------
    Ilmu/kefahaman yang kita miliki kelak akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah سبحانه و تعالى, dan kita semua sama berharap semoga kita diberikan kesanggupan oleh allah untuk dapat menyelaraskan ilimu dan amal.

----------------------------------------------------------------------------------

--------semoga bermanfaat--------

Untuk Anggota Grup AHSANU QAWLAN Penyejuk ----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------
(((~~~ Saat jiwa kita sangat mencintai kebenaran, maka rawatlah dengan sebaik-baiknya, sehingga Allah juga berkenan merawat dan melindungi kita untuk menjadi hamba-Nya yang selalu ber-istiqomah.

"Bersegeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan pagi menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia." (HR. Ahmad no: 8493)

"Bersegeralah kamu dengan mengerjakan amalan-amalan (shalih) sebelum munculnya berbagai macam fitnah (kerusakan/ penyimpangan dalam agama) yang (gambarannya) seperti satu bagian malam yang gelap gulita, (sehingga) ada seorang yang di waktu pagi dia masih memiliki iman tapi di waktu sore dia telah menjadi orang yang kafir, dan (ada juga) yang di waktu sore dia masih memiliki iman tapi besok paginya dia telah menjadi orang yang kafir, dia menjual agamanya dengan perhiasan dunia.” (HR. Muslim no: 118).~~~)))
----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar