BERLINDUNG DARI EMPAT PERKARA YANG SANGAT MERUGIKAN
----------------------------------------------------------------------------------
Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسلم , bersabda, yang artinya:
"Ya
Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-MU dari hati yang tidak
khusyu’, dari doa yang tidak di dengar, dari jiwa yang tidak pernah
puas, dan dari ilmu yang tidak bermanfaat". (HR.Tirmidzi & Nasa’i).
Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسلم sangat berkeinginan untuk
dihindarkan oleh Allah سبحانه و تعالى dari empat hal tersebut, semoga...
kita semua selalu memiliki harapan besar yang sama dengan Beliau.
----------------------------------------------------------------------------------
1. TIDAK KHUSYU'
----------------------------------------------------------------------------------
1. Secara Bahasa
Secara bahasa, kata khusyu’ memiliki beberapa arti yang sama:
a) Tunduk, Pasrah. Merendah Atau Diam
Artinya mirip dengan kata khudu’. Hanya saja kata khuduk’ lebih sering
digunakan untuk anggota badan, sedangkan khusyu’ untuk kondisi dan
gerak-gerik hati (Lihat Mu’jamu Maqasiyisi al-Lughah: II/152, Bashairu
Dzawi At-Tamyiz: II/541-543, Tafsir Al-Baghwi: III/301, Tafsir Abi
As-Su’ud: VI/123 dan Fathul Bari: II/225)
b) Rendah Perlahan, Biasanya Digunakan Untuk Suara
Allah سبحانه و تعالى berfirman yang artinya:
# “Dan (khusyu’) merendahlah semua suara kepada Rabb Yang Maha Pemurah,
maka kamu tidak mendengar melainkan bisikan saja.” (QS. Ath-Thaha:
108).
c) Diam, Tak Bergerak.
Allah سبحانه و تعالى berfirman yang artinya:
"Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, kamu lihat bumi itu diam tak
bergerak, dan apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak
dan subur." (QS. A1-Fushilat: 39).
2. Menurut Istilah
Khusyu’ artinya: kelembutan hati, ketenangan sanubari yang berfungsi
menghindari keinginan keji yang berpangkal dari memperturutkan hawa
nafsu hewani, serta kepasrahan di hadapan ilahi yang dapat melenyapkan
keangkuhan, kesombongan dan sikap tinggi hati.
Dengan itu,
seorang hamba akan menghadap Allah dengan sepenuh hati. Ia hanya
bergerak sesuai petunjuk-Nya, dan hanya diam juga sesuai dengan
kehendak-Nya. (Lihat "A1-Khusyu’ fi Ash-Shalah" oleh Ibnu Rajab
Al-Hambali).
----------------------------------------------------------------------------------
2. DO'A YANG TIDAK DIDENGAR
----------------------------------------------------------------------------------
Sungguh merupakan kerugian bagi seseorang jika sampai doa'nya sering
tidak didengar dan dikabulkan oleh Allah سبحانه و تعالى, karena kita
akan selalu membutuhkan pertolongan-Nya pada setiap persoalan-persoalan
hidup yang kita hadapi...
----------------------------------------------------------------------------------
3. JIWA YANG TIDAK PERNAH PUAS
----------------------------------------------------------------------------------
Seseorang yang jiwanya tidak pernah puas, hidupnya akan gundah, sedih,
kecewa, menggerutu jauh dari mampu merasakan kebahagiaan hidup, terjebak
pada kondisi jiwa yang selalu kecewa dan penuh penyesalan dalam hidup,
tidak mampu qonaah dan bersyukur, jauh dari kondisi jiwa yang
mutmainnah.
----------------------------------------------------------------------------------
4. ILMU YANG TIDAK BERMANFAAT
----------------------------------------------------------------------------------
Ilmu/kefahaman yang kita miliki kelak akan dimintai pertanggung jawaban
oleh Allah سبحانه و تعالى, dan kita semua sama berharap semoga kita
diberikan kesanggupan oleh allah untuk dapat menyelaraskan ilimu dan
amal.
----------------------------------------------------------------------------------
--------semoga bermanfaat--------
Untuk Anggota Grup AHSANU QAWLAN Penyejuk ----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------
(((~~~
Saat jiwa kita sangat mencintai kebenaran, maka rawatlah dengan
sebaik-baiknya, sehingga Allah juga berkenan merawat dan melindungi kita
untuk menjadi hamba-Nya yang selalu ber-istiqomah.
"Bersegeralah
beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam
yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu
sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan pagi menjadi kafir, ia
menjual agamanya dengan kesenangan dunia." (HR. Ahmad no: 8493)
"Bersegeralah
kamu dengan mengerjakan amalan-amalan (shalih) sebelum munculnya
berbagai macam fitnah (kerusakan/ penyimpangan dalam agama) yang
(gambarannya) seperti satu bagian malam yang gelap gulita, (sehingga)
ada seorang yang di waktu pagi dia masih memiliki iman tapi di waktu
sore dia telah menjadi orang yang kafir, dan (ada juga) yang di waktu
sore dia masih memiliki iman tapi besok paginya dia telah menjadi orang
yang kafir, dia menjual agamanya dengan perhiasan dunia.” (HR. Muslim
no: 118).~~~)))
----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar