PARA SUAMI YANG DISAYANG ISTRI
DAN DISAYANG ALLAH سبحانه و تعالى
SUAMI
yang baik di hadapan Allah سبحانه و تعالى adalah seorang suami yang
dalam BERPRILAKU pada rumah tagga yang dipimpinya mengikuti
ketentuan-ketentuan Allah dan Rasul-Nya:
*** Membimbing ketaqwaan
istri dan anak-anak dan orang2 yang ada dalam taggunganya, Allah سبحانه
و تعالى berfirman yang artinya:
"Hai orang-orang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu di dalamya ada malaikat-malaikat yang bengis dan
kejam yang tidak pernah membantah kepada Allah terhadap apa yang
diperintahkan Allah kepada mereka....." [QS. At Tahriim (66) : 6 ]
***Rasulullahصلى
الله عليه وسلم bersabda, yang artinya, "Sebaik-baik kalian adalah yang
paling baik perlakuannya kepada isterinya, dan aku adalah orang yang
paling baik diantara kalian kepada isteriku." [Hadits shahih At Tirmidzi
dan Ibnu Hibban]
Hadits riwayat Mu'awiyah Al Qusyairi RA.
tuturnya, "Aku pernah bertanya kepada Rasulullahصلى الله عليه وسلم
bersabda, "Wahai Rasulullah, apakah hak istri kami?" Beliau menjawab,
"Memberinya makan jika kamu makan, menyandanginya jika kamu bersandang,
tidak memukul wajahnya, tidak mencaci maki, dan tidak mendiamkannya
kecuali didalam rumah."
*** Rasulullahصلى الله عليه وسلم
bersabda, yang artinya: "janganlah seorang mukmin lelaki membenci mukmin
perempuan, apabila tidak menyukai satu sifat darinya, maka ia
menyenangi (ridho) dgn sifatnya yang lain." [Shahih Muslim]
***
Rasulullahصلى الله عليه وسلم bersabda, yang artinya: "Sesungguhnya
isterimu memiliki hak atas dirimu." [HR Bukhari dan Muslim]
*** Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf [QS.Al Baqarah (2) : 228]
*** Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma'ruf [QS.Al Baqarah (2) : 233]
***
Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan
orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta
yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak akan memikulkan beban kepada
seseorang melainkan apa yang Allah berikan kepadanya. Alloh kelak akan
memberikan kelapangan sesudah kesempitan. [QS.Ath Thalaaq (65) : 7]
----------------------------------------------------------------------------------
--------semoga bermanfaat--------
Untuk Anggota Grup AHSANU QAWLAN Penyejuk Hati
----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------
(((~~~
Saat jiwa kita sangat mencintai kebenaran, maka rawatlah dengan
sebaik-baiknya, sehingga Allah juga berkenan merawat dan melindungi kita
untuk menjadi hamba-Nya yang selalu ber-istiqomah.
"Bersegeralah
beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam
yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu
sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan pagi menjadi kafir, ia
menjual agamanya dengan kesenangan dunia." (HR. Ahmad no: 8493)
"Bersegeralah
kamu dengan mengerjakan amalan-amalan (shalih) sebelum munculnya
berbagai macam fitnah (kerusakan/ penyimpangan dalam agama) yang
(gambarannya) seperti satu bagian malam yang gelap gulita, (sehingga)
ada seorang yang di waktu pagi dia masih memiliki iman tapi di waktu
sore dia telah menjadi orang yang kafir, dan (ada juga) yang di waktu
sore dia masih memiliki iman tapi besok paginya dia telah menjadi orang
yang kafir, dia menjual agamanya dengan perhiasan dunia.” (HR. Muslim
no: 118).~~~)))
----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar