Sabtu, 04 Januari 2014

MENGAMBIL HIKMAH 'IDUL QURBAN/عيد الأضحى/'IDUL ADHA

-------------------------------------------------------------------
(IBROH~~~ Untuk Kita Semua Yang Tengah Berjuang Keras Untuk Keluarga: "Hajar berlari di antara Bukit الصفاAs-Shofā dan المروة Al-Marwah, begitu berat untuk mendapatkan air, tetapi dengan izin Allah Yang Maha Besar Air Zamzam di semburkan dari jejakan kaki Ismail yang mungil, Yaa Robb.., kadang keajaiban tidak muncul dari ikhtiar kami, tetapi Engkau munculkan dari jalan yang tidak kami sadari, Maka Yaa Robb seperti halnya Hajar, kamipun akan terus berlari hingga susah payah. Dengan ini Ya Robb.., maka lihatlah kesungguhan kami, terbitkanlah keajaiban untuk kami, dimanapun kami berada dan dari segala arah dan tempat manapun Engkau kehendaki, karena seungguhnya pertolongan-Mu kepada hamba-hamba-Mu yang ikhlas dan berserah diri akan datang dari arah yang tidak kami sangka-sangka".
-------------------------------------------------------------------

BER-QURBAN HANYA DALAM RANGKA MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH
(Qurban berasal dari Bahasa Arab: qoroba-yaqrobu-qurban-qurbanan yang artinya dekat, secara istilah qurban berarti mendekatkan diri kepada Allah).

Allah سبحانه و تعالى berfirman:

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَٰكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَىٰ مِنْكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ

"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik".(Al-Qur'an Surat Al-Hajj Ayat 37).

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

"Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqorbanlah". (Al-Qur'an Surat Al-Kautsaar Ayat 2).
-------------------------------------------------------------------

JANGAN MENUNDA NUNDA UNTUK BER-QURBAN JIKA MEMILIKI KEMAMPUAN

Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda:

من كان له سعة ولم يضح فلا يقربن مصلانا

"Siapa yang memiliki kelapangan dan tidak berqurban, maka jangan dekati tempat shalat kami". (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim).

Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda, yang artinya:

"Barangsiapa memiliki kemampuan, kemudian tidak berqurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami!" (HR. Bukhori).
-------------------------------------------------------------------

BER-QURBAN DENGAN MEMILIH HEWAN QURBAN TERBAIK

Berqurban merupakan bagian dari Syariat Islam yang sudah ada semenjak manusia ada. Ketika putra-putra Nabi Adam 'Alaihi salam diperintahkan untuk berqurban. Maka Allah سبحانه و تعالى menerima qurban yang baik dan diiringi ketakwaan dan menolak qurban yang buruk.

Allah سبحانه و تعالى berfirman:

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ ءَادَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الآخَرِ قَالَ لأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

"Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam 'Alaihi salam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (qurban) dari orang-orang yang bertakwa". (Al-Qur'an Surat Al-Maidah Ayat 27).
-------------------------------------------------------------------

BER-QURBAN SEBGAI EMBUKTIAN CINTA KEPADA ALLAH

Allah سبحانه و تعالى berfirman:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ

"Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman TERAMAT SANGAT cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)".(Al-Qur'an Surah Al-Baqarah: 165).

Kisah Ber-Qurban lain yang diceritakan dalam Al-Qur’an adalah qurban keluarga Nabiyullah Ibrahim 'Alaihi salam saat Beliau diperintahkan Allah سبحانه و تعالى untuk mengurbankan anaknya, Ismail 'Alaihi salam.

Kisah Nabiyullah Ibrahim 'Alaihi salam dan putranya Nabiyullah Ismail 'Alaihi salam, telah memberikan contoh keteladanan untuk kita semuanya TENTANG PEMBUKTIAN CINTA yang sempurna kepada Allah سبحانه و تعالى cinta yang tidak mendua... CINTA yang benar-benar selaras antara yang diucapkan, diyakini dan dilaksanakan dalam bentuk perbuatan.

Allah سبحانه و تعالى berfiran yang artinya:

"Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar".

"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

"Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya )".

"Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim",
"Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik".

"Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata".

"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar ".

"Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian",

(yaitu)”Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”. (Terjemah Al-Qur'an Surat Ash Shaaffaat ayat 101-109).

Kemudian QURBAN ditetapkan oleh Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسل sebagai bagian dari Syariah Islam, syiar dan ibadah kepada Allah سبحانه و تعالى sebagai upaya semakin mendekatkan diri dan sebagai bentuk rasa syukur yang mendalam atas semua nimat yang telah Allah limpahkan.

----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------
(((~~~ Saat jiwa kita sangat mencintai kebenaran, maka rawatlah dengan sebaik-baiknya, sehingga Allah juga berkenan merawat dan melindungi kita untuk menjadi hamba-Nya yang selalu ber-istiqomah.

"Bersegeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan pagi menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia." (HR. Ahmad no: 8493)

"Bersegeralah kamu dengan mengerjakan amalan-amalan (shalih) sebelum munculnya berbagai macam fitnah (kerusakan/ penyimpangan dalam agama) yang (gambarannya) seperti satu bagian malam yang gelap gulita, (sehingga) ada seorang yang di waktu pagi dia masih memiliki iman tapi di waktu sore dia telah menjadi orang yang kafir, dan (ada juga) yang di waktu sore dia masih memiliki iman tapi besok paginya dia telah menjadi orang yang kafir, dia menjual agamanya dengan perhiasan dunia.” (HR. Muslim no: 118).~~~)))
----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar