Sabtu, 04 Januari 2014

MENJADI PRIBADI YANG MENYENANGKAN

KITA SEMUA tentu sangat menginginkan orang-orang yang terdekat dengan kita, anak-anak, keluarga, kaum kerabat, bahkan tetangga dan segenap manusia menjadi orang-orang yang baik yang setia mengabdi kepada Allah سبحانه و تعالى . Rasa tanggung jawab dan keinginan yang besar untuk melihat semua orang beragama secara benar membuat kita terdorong untuk terjun langsung memperjuangkanya... Dan besarnya harapan terhadap pencapaian keberhasilan sebuah perjuangan ini, semakin mendorong untuk lebih melengkapi pada diri kita masing-masing "persyaratan" agar kita di terima oleh anak-anak kita.., diterima oleh semua orang sebagai komunikator kebaikan dan kebenaran. ---- Salah satu bukti nyata bahwa kita berkeinginan besar melihat orang lain berubah menjadi lebih baik adalah kesungguhan kita membangun "KUALITAS DIRI"----

KUALITAS DIRI menjadi syarat utama sejauh mana TINGKAT DITERIMANYA diri kita oleh fihak lain, dan untuk ini kita sangat membutuhkan capaian maksimal ber-akhlaq karimah.

"Barangsiapa yang diserahi amanat untuk mengurus kebutuhan umat, namun ia lalai atau tidak memperdulikan kebutuhan, kepentingan dan keterdesakan mereka, maka Allah سبحانه و تعالى. akan memperlakukannya sama dengan tidak akan memperdulikan kebutuhan, kepentingan dan keterdesakannya di akherat kelak". (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
----------------------------------------------------------------------------------
~~~ Rendah Hati Dan Lemah Lembut...

Setiap diri kita diberikan kelabihan-kelebihan tertentu yang berbeda-beda satu dengan yang lainya oleh Allah سبحانه و تعالى , jaga wajah ceria dan tidak bersikap angkuh, berendah hatilah, bersikap tawadlulah dengan kelebihan-kelebihan tertentu yang telah Allah سبحانه و تعالى anugerahkan maka niscaya fihak lain akan lebih nyaman, LEBIH SUKA berdekatan dan bergaul dengan kita dibandingkan dengan apabila kita bersikap sebaliknya...

"Tak mungkin kalian dapat memberikan kelonggaran kepada seluruh manusia dengan harta kalian,akan tetapi kalian dapat memberikan keluasan kepada mereka dengan wajah cerah dan akhlak yang terpuji". (HR. Abu Ya'la dan Al-Bazzar)

"Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu(Muhammad) berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Seandainya kamu bersikap keras lagi kasar, tentu mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu." (Terjemah Al-Quran Surat Al-'Imran Ayat 159).

Allah Ta’ala berfirman: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia-lah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”. (Terjemah Al-Quran An-Nahl Ayat 125).

Allah Ta’ala berfirman: “Maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas”. ((Terjemah Al-Quran Surat Al-Isra’ Ayat 28).

Allah Ta’ala berfirman: "Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku; hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik". (Terjemah Al-Quran Surat Al-Isra’ Ayat 53).

Aisyah radhiallahu anha pernah mengabarkan kepadanya, bahwa ada seorang laki-laki minta izin untuk menemui Nabi shallallahu alaihi wasallam, maka Nabi berkata: "Izinkanlah ia, sungguh ia adalah sejelek-jelek anak di kaum (kabilah)-nya", atau Beliau صلى الله عليه وسلم berkata: “Ia adalah sejelek-jelek orang di kaum (kabilah)-nya”. Maka tatkala orang itu masuk, Nabi Rasulullah صلى الله عليه وسلم pun berbicara padanya dengan lemah lembut. Aku (Aisyah) pun berkata keada beliau: “Ya Rasulullah, engkau telah mengatakan apa yang barusan engkau katakan , kemudian engkau berbicara padanya dengan lemah lembut?”. Rasulullahصلى الله عليه وسلم menjawab: “Wahai Aisyah, sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah adalah orang yang ditinggalkan dan dijauhi masyarakat untuk menghindari kejelekannya“.(HR. Bukhari no. 5780 dan Muslim no. 2591).
----------------------------------------------------------------------------------
~~~ Berlaku zuhud dalam hidup...

"Diterangkan dari Abul Abas Sahl bin Sa'ad as-Sa'idi, ra. ia berkata,

Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi صلى الله عليه وسلم lalu berkata: "Wahai Rasulullah, tunjukan kepadaku suatu amal yang apabila aku amalkan Allah dan manusia akan mencintaiku." Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Zuhudlah terhadap apa yang ada di dunia maka Allah akan mencintaimu, dan zuhudlah terhadap apa yang ada di tangan manusia maka manusia pun akan mencintaimu". (HR. Ibnu Majah-Hasan).

Zuhud terhadap terhadap apa yang di dunia; bekerja keras untuk urusan dunia kita tetapi selalu menjaga sikap ridho kepada Allah tentang apa dan seberapapun yang di berikan.

Zuhud terhadap apa yang ada ditangan manusia; hindari keinginan untuk memiliki apa lagi sampai meminta-minta sesuatu yang menjadi kepunyaan seseorang; teman, sahabat, saudara dankerabat.

MENJAUHI SIKAP KAGUM PADA DIRI SENDIRI

تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوّاً فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَاداً وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ

"Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa".(Terjemah Al-Qur'an Surat Al-Qashas ayat 83)

Kagum kepada diri sendiri atau yang sering disebut dengan "Ananiyah" berasal dari kata ana artinya 'aku', Ananiyah berarti 'keakuan'. Sifat ananiyah ini biasa disebut egoistis yaitu sikap hidup yang membanggakan diri, kagum pada dirinya sendiri, terlalu mementingkan pribadi, bahkan jika perlu dengan mengorbankan kepentingan orang lain.

Sikap ini adalah sikap hidup yang sangat tercela, karena cenderung berbuat yang dapat merusak tatanan pergaulan dalam kehidupan. Penyakit mental ini dapat diketahui dari sikap seseorang yang selalu mementingkan dan mengutamakan kepentingan dirinya diatas segala-galanya, tanpa mengindahkan kepentingan orang lain.

Sifat Ananiyah yang melahirkan sifat Egosentris, muncul sebagai akibat seseorang tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya yang mendorong untuk hidup sombong dan serakah. Hawa Nafsunya yang menjadi kendali dan mendominasi seluruh tindaknnya. Standar kebenaranpun ditentukan oleh kepentingan dirinya, bukan hukum Allah سبحانه و تعالى dan Rasul-Nya Muhammad صلى الله عليه وسلم .

Semoga kita semua terhindar dari hal yang tercela ini...amin.

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Ketika seseorang berjalan dengan sombongnya dan ta'jub kepada dirinya sendiri dan dengan rambut yang disisir, berlagak dalam jalannya maka Allah tiba-tiba membenamkannya ke tanah sehingga turun dan tenggelam sampai hari kiamat."

(HR. Muttafaq 'alaih).
----------------------------------------------------------------------------------
--------semoga bermanfaat--------

Untuk Anggota Grup AHSANU QAWLAN Penyejuk Hati
----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------
(((~~~ Saat jiwa kita sangat mencintai kebenaran, maka rawatlah dengan sebaik-baiknya, sehingga Allah juga berkenan merawat dan melindungi kita untuk menjadi hamba-Nya yang selalu ber-istiqomah.

"Bersegeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan pagi menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia." (HR. Ahmad no: 8493)

"Bersegeralah kamu dengan mengerjakan amalan-amalan (shalih) sebelum munculnya berbagai macam fitnah (kerusakan/ penyimpangan dalam agama) yang (gambarannya) seperti satu bagian malam yang gelap gulita, (sehingga) ada seorang yang di waktu pagi dia masih memiliki iman tapi di waktu sore dia telah menjadi orang yang kafir, dan (ada juga) yang di waktu sore dia masih memiliki iman tapi besok paginya dia telah menjadi orang yang kafir, dia menjual agamanya dengan perhiasan dunia.” (HR. Muslim no: 118).~~~)))
----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar