MENJADI PRIBADI YANG MENYENANGKAN
KITA
SEMUA tentu sangat menginginkan orang-orang yang terdekat dengan kita,
anak-anak, keluarga, kaum kerabat, bahkan tetangga dan segenap manusia
menjadi orang-orang yang baik yang setia mengabdi kepada Allah سبحانه و
تعالى . Rasa tanggung jawab dan keinginan yang besar untuk melihat semua
orang beragama secara benar membuat kita terdorong untuk terjun
langsung memperjuangkanya... Dan besarnya harapan terhadap pencapaian
keberhasilan sebuah perjuangan ini, semakin mendorong untuk lebih
melengkapi pada diri kita masing-masing "persyaratan" agar kita di
terima oleh anak-anak kita.., diterima oleh semua orang sebagai
komunikator kebaikan dan kebenaran. ---- Salah satu bukti nyata bahwa
kita berkeinginan besar melihat orang lain berubah menjadi lebih baik
adalah kesungguhan kita membangun "KUALITAS DIRI"----
KUALITAS
DIRI menjadi syarat utama sejauh mana TINGKAT DITERIMANYA diri kita oleh
fihak lain, dan untuk ini kita sangat membutuhkan capaian maksimal
ber-akhlaq karimah.
"Barangsiapa yang diserahi amanat untuk
mengurus kebutuhan umat, namun ia lalai atau tidak memperdulikan
kebutuhan, kepentingan dan keterdesakan mereka, maka Allah سبحانه و
تعالى. akan memperlakukannya sama dengan tidak akan memperdulikan
kebutuhan, kepentingan dan keterdesakannya di akherat kelak". (HR.
Tirmidzi dan Abu Dawud).
----------------------------------------------------------------------------------
~~~ Rendah Hati Dan Lemah Lembut...
Setiap
diri kita diberikan kelabihan-kelebihan tertentu yang berbeda-beda satu
dengan yang lainya oleh Allah سبحانه و تعالى , jaga wajah ceria dan
tidak bersikap angkuh, berendah hatilah, bersikap tawadlulah dengan
kelebihan-kelebihan tertentu yang telah Allah سبحانه و تعالى anugerahkan
maka niscaya fihak lain akan lebih nyaman, LEBIH SUKA berdekatan dan
bergaul dengan kita dibandingkan dengan apabila kita bersikap
sebaliknya...
"Tak mungkin kalian dapat memberikan kelonggaran
kepada seluruh manusia dengan harta kalian,akan tetapi kalian dapat
memberikan keluasan kepada mereka dengan wajah cerah dan akhlak yang
terpuji". (HR. Abu Ya'la dan Al-Bazzar)
"Maka disebabkan rahmat
dari Allah lah kamu(Muhammad) berlaku lemah-lembut terhadap mereka.
Seandainya kamu bersikap keras lagi kasar, tentu mereka akan menjauhkan
diri dari sekelilingmu." (Terjemah Al-Quran Surat Al-'Imran Ayat 159).
Allah
Ta’ala berfirman: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang
lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia-lah yang lebih mengetahui tentang
siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk”. (Terjemah Al-Quran An-Nahl Ayat
125).
Allah Ta’ala berfirman: “Maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas”. ((Terjemah Al-Quran Surat Al-Isra’ Ayat 28).
Allah
Ta’ala berfirman: "Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku; hendaklah
mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik". (Terjemah Al-Quran Surat
Al-Isra’ Ayat 53).
Aisyah radhiallahu anha pernah mengabarkan
kepadanya, bahwa ada seorang laki-laki minta izin untuk menemui Nabi
shallallahu alaihi wasallam, maka Nabi berkata: "Izinkanlah ia, sungguh
ia adalah sejelek-jelek anak di kaum (kabilah)-nya", atau Beliau صلى
الله عليه وسلم berkata: “Ia adalah sejelek-jelek orang di kaum
(kabilah)-nya”. Maka tatkala orang itu masuk, Nabi Rasulullah صلى الله
عليه وسلم pun berbicara padanya dengan lemah lembut. Aku (Aisyah) pun
berkata keada beliau: “Ya Rasulullah, engkau telah mengatakan apa yang
barusan engkau katakan , kemudian engkau berbicara padanya dengan lemah
lembut?”. Rasulullahصلى الله عليه وسلم menjawab: “Wahai Aisyah,
sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah adalah
orang yang ditinggalkan dan dijauhi masyarakat untuk menghindari
kejelekannya“.(HR. Bukhari no. 5780 dan Muslim no. 2591).
----------------------------------------------------------------------------------
~~~ Berlaku zuhud dalam hidup...
"Diterangkan dari Abul Abas Sahl bin Sa'ad as-Sa'idi, ra. ia berkata,
Ada
seorang laki-laki datang kepada Nabi صلى الله عليه وسلم lalu berkata:
"Wahai Rasulullah, tunjukan kepadaku suatu amal yang apabila aku amalkan
Allah dan manusia akan mencintaiku." Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم
bersabda: "Zuhudlah terhadap apa yang ada di dunia maka Allah akan
mencintaimu, dan zuhudlah terhadap apa yang ada di tangan manusia maka
manusia pun akan mencintaimu". (HR. Ibnu Majah-Hasan).
Zuhud
terhadap terhadap apa yang di dunia; bekerja keras untuk urusan dunia
kita tetapi selalu menjaga sikap ridho kepada Allah tentang apa dan
seberapapun yang di berikan.
Zuhud terhadap apa yang ada ditangan
manusia; hindari keinginan untuk memiliki apa lagi sampai meminta-minta
sesuatu yang menjadi kepunyaan seseorang; teman, sahabat, saudara
dankerabat.
MENJAUHI SIKAP KAGUM PADA DIRI SENDIRI
تِلْكَ
الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوّاً فِي
الْأَرْضِ وَلَا فَسَاداً وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
"Negeri
akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin
menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan
(yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa".(Terjemah
Al-Qur'an Surat Al-Qashas ayat 83)
Kagum kepada diri sendiri atau
yang sering disebut dengan "Ananiyah" berasal dari kata ana artinya
'aku', Ananiyah berarti 'keakuan'. Sifat ananiyah ini biasa disebut
egoistis yaitu sikap hidup yang membanggakan diri, kagum pada dirinya
sendiri, terlalu mementingkan pribadi, bahkan jika perlu dengan
mengorbankan kepentingan orang lain.
Sikap ini adalah sikap hidup
yang sangat tercela, karena cenderung berbuat yang dapat merusak
tatanan pergaulan dalam kehidupan. Penyakit mental ini dapat diketahui
dari sikap seseorang yang selalu mementingkan dan mengutamakan
kepentingan dirinya diatas segala-galanya, tanpa mengindahkan
kepentingan orang lain.
Sifat Ananiyah yang melahirkan sifat
Egosentris, muncul sebagai akibat seseorang tidak mampu mengendalikan
hawa nafsunya yang mendorong untuk hidup sombong dan serakah. Hawa
Nafsunya yang menjadi kendali dan mendominasi seluruh tindaknnya.
Standar kebenaranpun ditentukan oleh kepentingan dirinya, bukan hukum
Allah سبحانه و تعالى dan Rasul-Nya Muhammad صلى الله عليه وسلم .
Semoga kita semua terhindar dari hal yang tercela ini...amin.
Abu
Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم
bersabda, "Ketika seseorang berjalan dengan sombongnya dan ta'jub kepada
dirinya sendiri dan dengan rambut yang disisir, berlagak dalam jalannya
maka Allah tiba-tiba membenamkannya ke tanah sehingga turun dan
tenggelam sampai hari kiamat."
(HR. Muttafaq 'alaih).
----------------------------------------------------------------------------------
--------semoga bermanfaat--------
Untuk Anggota Grup AHSANU QAWLAN Penyejuk Hati
----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------
(((~~~
Saat jiwa kita sangat mencintai kebenaran, maka rawatlah dengan
sebaik-baiknya, sehingga Allah juga berkenan merawat dan melindungi kita
untuk menjadi hamba-Nya yang selalu ber-istiqomah.
"Bersegeralah
beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam
yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu
sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan pagi menjadi kafir, ia
menjual agamanya dengan kesenangan dunia." (HR. Ahmad no: 8493)
"Bersegeralah
kamu dengan mengerjakan amalan-amalan (shalih) sebelum munculnya
berbagai macam fitnah (kerusakan/ penyimpangan dalam agama) yang
(gambarannya) seperti satu bagian malam yang gelap gulita, (sehingga)
ada seorang yang di waktu pagi dia masih memiliki iman tapi di waktu
sore dia telah menjadi orang yang kafir, dan (ada juga) yang di waktu
sore dia masih memiliki iman tapi besok paginya dia telah menjadi orang
yang kafir, dia menjual agamanya dengan perhiasan dunia.” (HR. Muslim
no: 118).~~~)))
----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar