Sabtu, 04 Januari 2014

MENJADI PENYAMPAI KEBENARAN DAN AMAL SHALIH SEMASA HIDUP HINGGA SESUDAH MENINGGAL DUNIA
----------------------------------------------------------------------------------
BERHATI HATILAH... setelah kita meninggal dunia suatu saat nanti, jangan sampai kita menjadi bagian dari "PENYAMPAI KEMAKSIATAN" yang permanen, sehingga juga akan mendapat dosa permanen yang mengalir tiada putus-putusnya sampai di alam barzah, yang akan sangat mempersulit pada setiap tahap kehidupan di akherat kelak, sampai akhirnya menjadi penghuni neraka (na'udzubillah mindzalik).
----------------------------------------------------------------------------------

~~~ Ada banyak orang yang suka menulis artikel-artikel, meng-upload foto-foto dan gambar-gambar tidak senonoh(maaf), di blog/Website pribadi, yang dibaca banyak orang selama-lamanya, jika si pemilik blog/website meninggal dan belum sempat men-DELETE lalu siapa yang bisa menghapus "karya-karyanya" dikarenakan tidak ada yang mengetahui paswordnya...

~~~ Ada banyak pengguna jejaring sosial yang meng-upload foto-foto dan gambar-gambar tidak senonoh(maaf), di album foto pribadinya, yang juga bisa dilihat oleh banyak orang selama-lamanya, jika si pemilik account meninggal dan belum sempat men-DELETE lalu siapa yang bisa menghapus "karya-karyanya" dikarenakan tidak ada yang mengetahui paswordnya...

~~~ Ada banyak pengguna jejaring sosial yang "SUKA" terhadap website pornografi(maaf), terpampang jelas sekali di halaman pribadi account miliknya yang juga bisa dilihat oleh banyak orang selama-lamanya, jika si pemilik account meninggal dan belum sempat men-DELETE lalu siapa yang bisa menghapus website yang disukainya dikarenakan tidak ada yang mengetahui paswordnya...
----------------------------------------------------------------------------------

Manusia, diilihat dari cara pensyikapan terhadap kebenaran; perintah-perintah dan larangan-larangan Allah سبحانه و تعالى terbagi menjadi tiga golongan:

1. Golongan yang membenarkan, selalu berupaya keras dan sangat kuat tekadnya untuk taat kepada perintah-perintah Allah سبحانه و تعالى dan meninggalkan segala amal perbuatan yang dilarang oleh-Nya.
2. Golongan yang membenarkan, tetapi belum bermujahadah/belum bersungguh-sungguh untuk taat, bahkan sangat disayangkan masih senang menjadi "AGEN/MATA RANTAI/PENYALUR" kemaksiatan.
3. Golongan yang ingkar/meolak kebenaran, yang dalam hidupnya secara pribadi tidak peduli dengan kebenaran bahkan banyak yang sampai pada tingkat menghalangi orang lain untuk mengenal dan berada dalam kebenaran.

Sudah seharusnya kita semua ingin menjadi bagian dari golongan yang pertama.
----------------------------------------------------------------------------------
Allah سبحانه و تعالى berfirman:

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya". (Al-Quran Surat At-Tiin ayat 6).

Disebutkan di dalam sebuah hadits dari Abi Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda:

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

"Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya". (HR. Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i).

~~~ Semoga dengan segenap kesungguhan, kehati-hatian kita semua akan mendapat pahala yang mengalir tiada putus-putusnya sampai alam barzah, disebabkan kita mewariskan hal-hal yang benar untuk semua manusia yang kita tinggalkan.
----------------------------------------------------------------------------------

--------semoga bermanfaat--------

Untuk Anggota Grup AHSANU QAWLAN Penyejuk Hati
----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------
(((~~~ Saat jiwa kita sangat mencintai kebenaran, maka rawatlah dengan sebaik-baiknya, sehingga Allah juga berkenan merawat dan melindungi kita untuk menjadi hamba-Nya yang selalu ber-istiqomah.

"Bersegeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan pagi menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia." (HR. Ahmad no: 8493)

"Bersegeralah kamu dengan mengerjakan amalan-amalan (shalih) sebelum munculnya berbagai macam fitnah (kerusakan/ penyimpangan dalam agama) yang (gambarannya) seperti satu bagian malam yang gelap gulita, (sehingga) ada seorang yang di waktu pagi dia masih memiliki iman tapi di waktu sore dia telah menjadi orang yang kafir, dan (ada juga) yang di waktu sore dia masih memiliki iman tapi besok paginya dia telah menjadi orang yang kafir, dia menjual agamanya dengan perhiasan dunia.” (HR. Muslim no: 118).~~~)))
----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar