WANITA WANITA PENDUDUK NERAKA
----------------------------------------------------------------------------------
Allah سبحانه و تعالى berfirman, yang artinya :
“Hai
orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.” (At Tahrim : 6)
Imam Ath Thabari
rahimahullah menyatakan di dalam tafsirnya : “Ajarkanlah kepada
keluargamu amalan ketaatan yang dapat menjaga diri mereka dari neraka.”
Ibnu
Abbas رضي الله عنه juga mengomentari ayat ini : “Beramallah kalian
dengan ketaatan kepada Allah, takutlah kalian untuk bermaksiat
kepada-Nya dan perintahkan keluarga kalian untuk berdzikir, niscaya
Allah menyelamatkan kalian dari neraka.” Dan masih banyak tafsir para
shahabat dan ulama lainnya yang menganjurkan kita untuk menjaga diri dan
keluarga dari neraka dengan mengerjakan amalan shalih dan menjauhi
maksiat kepada Allah سبحانه و تعالى .
----------------------------------------------------------------------------------
*
Kedahsyatan dan kengerian neraka antara lain dinyatakan Rasulullahصلى
الله عليه وسلم di dalam hadits yang shahih dari Abu Hurairah رضي الله
عنه bahwasanya Beliau bersabda : “Api kalian yang dinyalakan oleh anak
cucu Adam ini hanyalah satu bagian dari 70 bagian neraka Jahanam.”
(Shahihul Jami’ 6618)
Kalau api dunia saja dapat menghanguskan
tubuh kita, bagaimana dengan api neraka yang panasnya 69 kali lipat
dibanding panas api dunia? Semoga Allah سبحانه و تعالى menyelamatkan
kita dari neraka. Amin.
----------------------------------------------------------------------------------
WANITA WANITA PENGHUNI NERAKA
Tentang
hal ini, Rasulullahصلى الله عليه وسلم bersabdayang artinya: “Aku
melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah
fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku
menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan
Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya).
Hadits
ini menjelaskan kepada kita apa yang disaksikan oleh Rasulullahصلى الله
عليه وسلم tentang penduduk Syurga yang mayoritasnya adalah fuqara (para
fakir miskin) dan neraka yang mayoritas penduduknya adalah wanita.
Tetapi hadits ini tidak menjelaskan sebab-sebab yang mengantarkan mereka
ke dalam neraka dan menjadi mayoritas penduduknya, namun disebutkan
dalam hadits lainnya.
----------------------------------------------------------------------------------
Di
dalam kisah gerhana matahari yang Rasulullahصلى الله عليه وسلم dan para
shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang
, beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam melihat Surga dan neraka.
Ketika
Beliau melihat neraka Beliau bersabda kepada para shahabatnya
radliyallahu 'anhum : “ … dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku
melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan
penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya : “Mengapa
(demikian) wahai Rasulullahصلى الله عليه وسلم?” Rasulullahصلى الله عليه
وسلم menjawab : “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi :
“Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab : “Mereka kufur
terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya.
Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka
selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang
tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : ‘Aku tidak pernah melihat
sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas رضي
الله عنه ).
----------------------------------------------------------------------------------
Dalam
hadits lainnya, Rasulullah Rasulullah صلى الله عليه وسلم menjelaskan
tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda :“ … dan wanita-wanita
yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan
kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah
dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak
masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa
didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad
dari Abu Hurairah رضي الله عنه ).
----------------------------------------------------------------------------------
Dari
Imran bin Husain dia berkata, Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda :
“Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR.
Muslim dan Ahmad).
----------------------------------------------------------------------------------
Imam
Qurthubi rahimahullah mengomentari hadits di atas dengan pernyataannya :
“Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu
yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada
kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya
akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan
kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal.
Kemudian
mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari
akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari
mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat,
cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit
menerima jika diajak kepada akhirat.” (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha
halaman 29-30 dan At Tadzkirah halaman 369).
----------------------------------------------------------------------------------
--------semoga bermanfaat--------
Untuk Anggota Grup AHSANU QAWLAN Penyejuk Hati
----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------
(((~~~
Saat jiwa kita sangat mencintai kebenaran, maka rawatlah dengan
sebaik-baiknya, sehingga Allah juga berkenan merawat dan melindungi kita
untuk menjadi hamba-Nya yang selalu ber-istiqomah.
"Bersegeralah
beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam
yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu
sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan pagi menjadi kafir, ia
menjual agamanya dengan kesenangan dunia." (HR. Ahmad no: 8493)
"Bersegeralah
kamu dengan mengerjakan amalan-amalan (shalih) sebelum munculnya
berbagai macam fitnah (kerusakan/ penyimpangan dalam agama) yang
(gambarannya) seperti satu bagian malam yang gelap gulita, (sehingga)
ada seorang yang di waktu pagi dia masih memiliki iman tapi di waktu
sore dia telah menjadi orang yang kafir, dan (ada juga) yang di waktu
sore dia masih memiliki iman tapi besok paginya dia telah menjadi orang
yang kafir, dia menjual agamanya dengan perhiasan dunia.” (HR. Muslim
no: 118).~~~)))
----------------------------------------------------------------------------------
***************************************************
----------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar